Kamis, 03 September 2015

ANEKDOT



{ ANEKDOT }


NARATOR: Setelah mengalami gonjang ganjing yang dahsyat cetar membahana sesuatu banget................yang menjadikan punahnya spesies-spesias di muka bumi ini termasuk manusia dengan kata lain “kiamat”.

Disana terdapat segrombolan geng ulama’ dan geng sopir yang sedang mengantri untuk masuk pintu surga seperti para semut-semut yang sedang mengantri untuk mendapatkan makanan dari kepala sukunya . Kedua geng tersebut akan memasuki dua pintu yang berbeda .pintu no satu untuk surga level satu bangunannya kokoh,luas,permai,indah,bagaikan kekas x ps 2 yang tercinta ini. Sedangkan pintu no dua untuk surga level dua bangunannya hampir miriplah seperti rumah kontrakan tanpa atap.

Geng ulama pun berpikir

Njamil :ooooooooohhhhh ini surga level satu tempatnya indah, luas permai dan cetarrrrr .tentu untuk kammi geng ulama’.

Malaikat pun memangil satu persatu untuk memasuki surga.

Malaikat :” bapak cecar profesi ulama , bapak njamil profesi ulama dan seterus terus terus terus terusnya.
Kang legimen pekerjaan sopir bis penyedot wc. Masuk surga level satu . Kang paimen pekerjaan menjadi sopir jenazah masuk surga leve satu dan seterus terus terus terusnya.

NARATOR:setelah semua masuk ke dalam ,geng ulama’ protes mengpa mereka yang cetar membahana tingkat dewa justru masuk surga levelnya kalah dengan sopir penyedot wc.............?                                
Menngapa demikian ...? Ini perlu dibicarakan.

NJAMIL : sakitnya tu di sini didalam hatiku
                  Sakitnya tu disini didalam hatiku
                  Sakitnya tu disini didalam hatiku
                  Sakitnya tu disini didalam hatiku
                  Sakitnya tu disini............................?
                  Ooh sakitnya tu disini.....................?
 Kok bisa gue masuk surga level dua OMG hello.....................?

LEGIMEN : yo trimo wae mel
                     Yo trimo wae......?
                     Wancen jatahemu
                    Wancen jatahmu
                    Wancen jatahmu

CECAR : Ayo protes ke yang mulia malaikat nggak usah dengerin                 omongonganya njamil.

NARATOR :Bapak njamil dan bapak cecar menemui malaikat yang sedang di ruang miting

NJAMIL:  yang mulia malaikat yang baik hati tidak sombong dermawan dan rarin menabung apa anda tidak keliru mengapa kami geng ulama ditempatkan di surga level dua apa anda tidak keliru atau apa alat penghitung ama anda sedang rusak.

MALAIKAT : NA NA ! Tidak mungkin alat penghitung amalku yang LIMITED EDISON itu rusak.

CECAR : lallu kenapa........................................................?
MALAIKAT : Begini ni ni ni..............................................?
                        Begitu tu tu tu .............................................?
                         Begini begitu.

Begini lho bapak bapak bukankah ketika tuan menjalankan profesi memberikan pengajian, banyak hadirin yang tertidur atau mungkin ceramah anda yang sudah kadal luarbiasa sebaliknya ketika sopir penyedot wc dia suka rela membokar toilet yang bau dan yang kotor walaupun terpaksa siiiiiiiiih. Dia sudah meringankan beban pemilik wc.

ULAMA’ :OH Begitu penjelasannya.
                  
         Aku tau ini semua tak adil
         Aku tau ini sudah terjadi
         Mau protes apapun q tak mengerti
         Sakit hati ini......... ni.....
          Sakit hati ini................
          Kuterima walau surga level 2


1 komentar: