{ ANEKDOT }
NARATOR: Setelah mengalami gonjang ganjing yang dahsyat
cetar membahana sesuatu banget................yang menjadikan punahnya
spesies-spesias di muka bumi ini termasuk manusia dengan kata lain “kiamat”.
Disana terdapat segrombolan geng ulama’ dan geng sopir
yang sedang mengantri untuk masuk pintu surga seperti para semut-semut yang
sedang mengantri untuk mendapatkan makanan dari kepala sukunya . Kedua geng
tersebut akan memasuki dua pintu yang berbeda .pintu no satu untuk surga level
satu bangunannya kokoh,luas,permai,indah,bagaikan kekas x ps 2 yang tercinta
ini. Sedangkan pintu no dua untuk surga level dua bangunannya hampir miriplah
seperti rumah kontrakan tanpa atap.
Geng ulama pun berpikir
Njamil :ooooooooohhhhh ini surga level satu tempatnya
indah, luas permai dan cetarrrrr .tentu untuk kammi geng ulama’.
Malaikat pun memangil satu persatu untuk memasuki surga.
Malaikat :” bapak cecar profesi ulama , bapak njamil
profesi ulama dan seterus terus terus terus terusnya.
Kang legimen pekerjaan sopir bis penyedot wc. Masuk surga
level satu . Kang paimen pekerjaan menjadi sopir jenazah masuk surga leve satu
dan seterus terus terus terusnya.
NARATOR:setelah semua masuk ke dalam ,geng ulama’ protes
mengpa mereka yang cetar membahana tingkat dewa justru masuk surga levelnya
kalah dengan sopir penyedot wc.............?
Menngapa demikian ...? Ini perlu dibicarakan.
NJAMIL : sakitnya tu di sini didalam hatiku
Sakitnya
tu disini didalam hatiku
Sakitnya
tu disini didalam hatiku
Sakitnya
tu disini didalam hatiku
Sakitnya
tu disini............................?
Ooh
sakitnya tu disini.....................?
Kok bisa gue masuk surga level dua OMG
hello.....................?
LEGIMEN : yo trimo wae mel
Yo
trimo wae......?
Wancen
jatahemu
Wancen
jatahmu
Wancen
jatahmu
CECAR : Ayo protes ke yang mulia malaikat nggak usah
dengerin omongonganya njamil.
NARATOR :Bapak njamil dan bapak cecar menemui malaikat
yang sedang di ruang miting
NJAMIL: yang mulia
malaikat yang baik hati tidak sombong dermawan dan rarin menabung apa anda
tidak keliru mengapa kami geng ulama ditempatkan di surga level dua apa anda
tidak keliru atau apa alat penghitung ama anda sedang rusak.
MALAIKAT : NA NA ! Tidak mungkin alat penghitung amalku
yang LIMITED EDISON itu rusak.
CECAR : lallu
kenapa........................................................?
MALAIKAT : Begini ni ni
ni..............................................?
Begitu
tu tu tu .............................................?
Begini begitu.
Begini lho bapak bapak bukankah ketika tuan menjalankan
profesi memberikan pengajian, banyak hadirin yang tertidur atau mungkin ceramah
anda yang sudah kadal luarbiasa sebaliknya ketika sopir penyedot wc dia suka
rela membokar toilet yang bau dan yang kotor walaupun terpaksa siiiiiiiiih. Dia
sudah meringankan beban pemilik wc.
ULAMA’ :OH Begitu penjelasannya.
Aku tau
ini semua tak adil
Aku tau
ini sudah terjadi
Mau protes
apapun q tak mengerti
Sakit hati ini......... ni.....
Sakit hati ini................
Kuterima walau surga level 2
v
BalasHapus